***SELAMAT DATANG DI WEBSITE QUHAS SCHOOL YPT DAR AL-MASALEH JAMBI***

Kehilangan Handphone ; Yuri Yatun, S.Sos

Kehilangan Handphone ; Yuri Yatun, S.Sos

"Kring....,"

Suara bel berbunyi, pertanda waktunya pulang.

Semua kelas terdengar suara anak-anak membaca do'a setelah belajar. Para orangtua sudah berbaris rapi di halaman sekolah menjemput anak-anaknya. Satu persatu kendaraan roda dua meninggalkan halaman sekolah dan suasana yang riuh beberapa saat kemudian menjadi sepi.

"Ustadzah, Ana belom dijemput" Rengekan seorang anak perempuan.

"Tunggu sebentar lagi nak, mungkin orangtua antum lagi di jalan" Jawab Ustadzah 

Anak perempuan ini sebut saja namanya Riya. Setelah itu, ia berlari bermain di teras sekolah. Tidak berselang lama orangtua Ria datang menjemput. Ia sangat senang lalu berpamitan pulang.

     Sang surya mulai condong ke barat, warna langit menjadi sedikit indah karena ada perpaduan berwarna jingga. Pertanda hari sudah sore semua anak dan guru-guru meninggalkan sekolah. Salah satu guru yang bernama Riri ketinggalan kunci motor di atas meja, dengan cepat ia melangkah mengambil kunci tersebut lalu menghidupkan motor dan berlalu meninggalkan sekolah.

     Di sepanjang perjalanan cacing di perut saling bersahutan seakan-akan mereka menjerit "Saya lapar". Ia berpikir akan berhenti di warung ayam geprek tempat langganannya. Sebelum menuju tempat tersebut berhenti sebentar di pinggir jalan untuk mengecek uang di tas. Kemudian ia langsung menuju tempat langganannya memesan makanan dan membawa pulang. Sesampai di rumah langsung meletakkan tas mencuci tangan dan makan.

    Lantunan ayat suci di masjid saling bersahutan, setelah makan ia mencari handphone. Namun tak ditemukan, ia mulai panik keponakannya ikut membantu, di telpon berkali-kali berdering tapi tidak di temukan. Ia pun langsung mengambil kunci motor mencari sepanjang jalan yang ia lewati, ke tempat ayam geprek dan terakhir di pinggir jalan tempat ia berhenti. Handphone belom juga di temukan, keponakan yang ikut bersamanya mencoba menelpon dan kali ini di angkat.

" Halo...halo..." 

" Halo.." Jawaban seorang lelaki.

"Maaf pak, apakah bapak yang menemukan handphone saya?" 

" Oh iya bu, tadi saya temukan terjatuh di pinggir jalan. Ibu dimana? Saya di seberang toko alat tulis simpang bu." Jawab lelaki tersebut.

"Saya sekarang di depan tempat yang bapak sebutkan" Jawab Riri

Akhirnya lelaki tersebut mengembalikan handphone. Ia sangat senang dan mengucapkan terima kasih. Ia teringat kemarin menolong teman, dan hari ini ia di tolong orang lain. Mulai hari ini ia akan terus menolong orang lain dengan ikhlas. Karena ia percaya kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.

Pesan moral : Saat kita menolong orang lain, sebenarnya menolong diri kita sendiri. Meski bukan tangan yang sama, akan ada tangan lain yang membantu kita. Karena kebaikan sekecil apapun akan dibalas dengan kebaikan oleh tuhan.

Label:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Ollustrator. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget