***SELAMAT DATANG DI WEBSITE QUHAS SCHOOL YPT DAR AL-MASALEH JAMBI***

Kerapuhan Sosial akibat Bertekhnologi Tanpa Iman



Marilah kita menengok seksama kejadian akhir-akhir ini. Kejahatan sosial kembali marak terjadi di sekeliling kita. Terutama di kota-kota besar di Indonesia. Ketika perut terlalu lama tidak dipenuhi tuntutannya. Sedangkan sederet mobil mewah silih berganti parkir di depan berbagai restoran cepat saji di sepanjang jalan. Atau ketika para perempuan wangi berseliweran menenteng sopping-bag yang tertempel di depannya berbagai merek terkenal, melewati para perempuan gembel di penyebrangan jalan yang menengadahkan tangan hanya sekedar menggugurkan tuntutan anak-anaknya di bawah kolong jembatan yang dengan setia menanti segenggam makanan. Dan sederet lukisan mengenaskan yang menggambarkan betapa luasnya jarak bentang antara mereka yang kaya dan yang papa, mereka yang hidup dengan gaya hedonis dan yang bergaya pesimis. Lantas masih adakah harapan yang dapat merubah wajah negeri tercinta ini yang secara perlahan dapat merubah raut wajah bangsa ini. Bangsa yang sudah terlanjur terkenal sopan tapi melarat. Bangsa yang terkenal religious tapi miskin. Bangsa Timur yang terkenal faqir. Dapatkah wajah-wajah itu berubah? Atau malah akan semakin parah? Naudzu biLLAH

Inilah tantangan kita bersama. Tantangan bangsa dan umat muslim Indonesia yang jumlahnya mengatasi berbagai umat agama lainnya di Indonesia. Pada kesempatan ini mari kita saling mengingatkan, marilah kita bersama-sama memperbaiki keadaan ini, kita mulai dari diri sendiri.  Jangan terlalu mengharap banyak dan menghayal adanya kesuksesan tanpa ada sebuah permulaan. Meraba diri kita sejauh manakah kepekaan sosial kita? Sudahkan hari ini kita menyapa tetangga samping rumah kita? Sudahkah kita menyempatkan melongok ke luar jendela mobil kita untuk sekedar menyapa para tukang ojek yang mangkal di perempatan jalan yang selalu kita lalui? Jangan-jangan kita tidak pernah melakukan itu semua? Karena kita terlalu asyik dengan Televisi, Hand Phone, Note Book, tablet atau Android. Berbagai benda yang berhasil membawa kita menjelajahi dunia dan mengangkat derajat kita sebagai orang modern yang melek media? Lalu apakah artinya melek media kalau itu membuat kita terkungkung dalam tempurung imaginasi bukan realita. Apakah arti melek teknologi bila kita buta realita? Naudzu biLLAH

Selengkapnya silahkan Download disini!



Label:

Posting Komentar

Technology

{facebook#https://www.facebook.com/QuhasSchoolJambi/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Maliketh. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget